Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menerbitkan jurnal ilmiah di bidang Pemilu dan Demokrasi. Jurnal ini merupakan edisi perdana dari mimpi kami untuk menerbitkan dan menyebarluaskan karya ilmiah hasil penelitian dan pemikiran terkait dengan Pemilu dan demokrasi, khususnya dalam bidang pengawasan yang menjadi tugas pokok Bawaslu.
Pemilu tahun 2019 kemudian disusul dengan Pilkada tahun 2020 baru saja usai. Kedua perhelatan demokrasi tersebut memiliki kekhasan dan signifikansi masing-masing di tengah Pemilu maupun Pilkada sebelumnya. Pemilu 2019 merupakan Pemilu serentak pertama yang menggabungkan lima jenis Pemilu dalam satu waktu. Sebelumnya, Pemilu legislatif dan Presiden selalu terpisah. Penggabungan ini tentu membawa konsekuensi dan problema tersendiri yang lebih kompleks dalam penyelenggaraannya.
Sedangkan Pilkada 2020 merupakan pemilihan kepala daerah transisi terakhir sebelum Pilkada serentak nasional pada tahun 2024 mendatang. Pilkada tahun 2020 merupakan perulangan dari Pilkada serentak tahun 2015, dan waktunya sangat berdekatan dengan Pemilu 2019. Pilkada ini pun membawa kekhasan sendiri, khususnya dikaitkan dengan pandemi yang sedang berlangsung.
Di samping persoalan yang berkaitan langsung dengan Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020, pembahasan mengenai hak politik dan ketaerwakilan perempuan juga terus menarik untuk terus dikaji.
Selamat membaca!
Dr. Didih M. Sudi